DISNEY SPRING

Moms pasti udah familiar dengan nama Disneyland. Tapi kalau Disney Spring? Rasanya namanya kurang terkenal di Indonesia ya. Saya sendiri juga baru tau pas mau berangkat ke Orlando...haha.

Disneyland Orlando berada di kawasan yang disebut dengan Disney World Resort, yang kabarnya merupakan Disneyland terbesar di dunia. Di kawasan resort ini, terdapat berbagai macam theme park, seperti Magic Kingdom (seperti wahana Disneyland pada umumnya), Disney Animal Kingdom (kebun binatang bertema Disney), Disney Hollywood Studio, Disney Epcot (Menampilkan arsitektur dari seluruh dunia), Hotel, Villa, Resort, dan tentunya Disney Spring. Bayangkan saja Disney World Resort ini seperti Taman Impian Jaya Ancol di Indonesia, yang di dalam nya ada Dufan, Sea World, Hotel, Restoran dll. Cuma Disney World Resort ini versi lebih besarnya.

Biaya untuk masuk ke Disney World Resort bergantung ke theme park apa yang ingin kita kunjungi. Misalnya, untuk Magic Kingdom, harga tiketnya dimulai dari $105/orang. Ada juga tiket terusan untuk semua theme park yang tentunya lebih murah dibandingkan apabila kita beli tiket satu persatu.

Khusus untuk Disney Spring yang saya kunjungi, tidak ada biaya tiket masuk ataupun biaya parkir sama sekali alias 100% GRATIS. Saya dan suami memutuskan untuk pergi kesini karena waktu itu umur Kautsar baru empat bulan. Rasanya agak rugi kalau kami harus bayar $210 berdua untuk masuk ke Magic Kingdom tapi nggak bisa nikmatin semua wahananya. Jadi kami cari yang gratisan dulu aja...hehe.

Kenapa Masuk Disney Spring bisa Gratis?

Disney Spring sebetulnya adalah satu kawasan yang isinya toko, restoran dan tempat hiburan bertema unik. Jadi wajar kan kalau biaya masuknya gratis. Justru toko-toko dan restoran ini diuntungkan dengan kedatangan moms dan keluarga sebagai calon konsumen.

Ada Apa di Disney Spring?

Seperti yang saya sebutkan, di Disney Spring, banyak sekali toko, restoran dan tempat hiburan yang unik. Beberapa diantaranya yang menarik perhatian saya adalah World of Disney, yaitu toko Official Disney Merchandise terbesar di dunia. Koleksinya lengkap banget. Mulai dari kartun klasik seperti Mickey Mouse, Donald Duck dan Goofy sampai ke film Disney seperti Finding Nemo dan Star Wars. Mau beli lightsaber disini? Bisa banget!

Ada juga Bibbidi Bobbidi Boutique, sebuah salon yang bisa menyulap anak-anak menjadi Disney princess. Dari mulai gaun, tatanan rambut, sampai ke make-up nya. Saya sempet ngintip salonnya dan jadi gemes sendiri because it was literally too cute to be true.  Padahal bisa dibilang saya bukan orang yang suka dengan konsep princess-princess-an.

Untuk restorannya, ada The Boat House. Sebenernya restoran ini menunya normal ya, berupa hidangan laut. Tapi konsepnya nggak biasa karena dia juga menjual atraksi amphicar, mobil dengan tampilan retro yang bisa dioperasikan di darat dan di air. Ada juga T-Rex restaurant yang memiliki area bermain ala arkeolog. Sambil menunggu pesanan makanan datang, anak-anak bisa menggali “situs arkeologi” dan menemukan fosil dinosaurus.

T-Rex restoran. credit: https://disneyworld.disney.go.com

Free things to do at Disney Spring

Selain free admission, ada juga beberapa kegiatan lain yang bisa dilakukan di Disney Spring tanpa mengeluarkan biaya. Diantaranya:

Selain hal-hal di atas, Disney Spring juga sering mengadakan acara musik dan event gratis lainnya secara berkala. Untuk melihat event apa yang ada diadakan, moms bisa cek langsung ke website nya disini

Saran saya, biarpun banyak hal gratis yang bisa dilakukan di Disney Spring, moms tetep harus waspada karena bukan berarti nggak akan ngeluarin uang sama sekali. Bisa jadi moms malah laper mata begitu ngeliat merchandise lucu-lucu dan restoran yang unik-unik. Ujung-ujungnya malah tekor... haha. Waspadalah!

WONDERWORKS

Pulang dari Disney Spring, kami menyempatkan untuk mampir ke Wonderworks di daerah Lake Buena Vista. Saya agak bingung mendeskripsikan wonderworks ini karena konsepnya agak ambigu. Bisa dibilang, ini merupakan kombinasi antara science center (pusat peragaan sains), timezone, dan arena bermain. Semuanya dilakukan indoor (dalam ruangan).

Yang menarik, desain bangunan wonderworks ini seperti rumah terbalik. Tapi begitu masuk, saya agak kecewa bagian dalemnya nggak semenarik tampilan luarnya. Sebagian besar atraksinya udah pernah saya liat di science center lain (atau mungkin saya nya aja ya yang keseringan dateng ke science center...haha). Tapi ada juga beberapa hal yang baru saya liat, seperti mind ball games. Aturan mainnya sederhana. Pemain hanya perlu menggunakan alat khusus di kepala, kemudian relax. Alat tersebut bisa menangkap gelombang otak dan menggunakan gelombang tersebut untuk menggerakkan bola. Semakin kita relax, bolanya akan semakin cepat bergerak. Waktu itu saya kalah pas nyoba lomba sama suami, padahal saya udah merem-merem segala supaya lebih tenang dan fokus...haha.

Untuk tiket masuk ke Wonderworks ini, biayanya $26.99/orang/dewasa dan $20.99/orang/anak untuk general admission. Sedangkan anak umur 3 tahun kebawah masih gratis. Biaya tersebut sudah termasuk seluruh exhibits, satu tiket 4D theater dan satu tiket rope course.