 |
| Bio-Strath Tablet isi 100 |
Berapa banyak dari kita yang terpengaruh oleh label "alami" yang ada di dalam suatu produk atau suplemen, padahal bahan-bahan dan manfaatnya belum teruji?
***
Halooo. Belakangan ini, baik blog maupun media sosial saya agak minim update. Alasannya, tidak lain tidak bukan, karena saya baru saja melahirkan anak ke-2. Plus, harus LDR ribuan kilometer dengan suami yang lagi melanjutkan studinya. Sehari-hari, saya hanya ditemani oleh si sulung yang masih balita, dan si newborn yang masih ASI ekslusif.
Semua urusan yang berkaitan dengan anak dan ranah domestik, saya urus sendiri, tanpa bantuan asisten rumah tangga. Mulai dari menyiapkan dan nganterin si kakak ke sekolah, masak, nyuci, ngajak main ke taman, main kuda-kudaan, pura-pura jadi dinosaurus, bacain buku, sampai jadi tukang urutnya anak-anak biar mereka bisa tidur pulas (and I can do my other jobs while they are sleeping).
Dalam kondisi yang mengharuskan saya stand by 24 jam tanpa henti, tanpa cuti dan jauh dari suami ini, saya seringkali merasa energi saya drop dengan cepat. Badan rasanya sudah seperti baterai handphone yang bocor. Tapi tentunya, sparepart nya nggak ada yang jual! Alhasil, kadang hasrat untuk mengasuh anak pun rasanya jadi hilang timbul karena sudah overwhelmed dengan energi mereka yang ON terus. Tapi saya nggak bisa mengibarkan bendera putih dalam kondisi kayak gini kan? No, a mom can't stop moving.
 |
| LDR belasan ribu kilometer sama suami |
Karena sudah merasa renta banget, saya pun mulai memikirkan untuk mengkonsumsi suplemen kesehatan. Harapannya sih supaya imunitas dan stamina saya lebih terjaga. Pokoknya saya mau berikhtiar supaya nggak gampang sakit. Karena kalau saya sampai sakit, imbasnya akan ke anak-anak juga. Apalagi kalau flu dan batuk, itu penyakitnya bisa langsung viral serumah! Tau kan buibuk rasanya gimana? :(
Dalam masa pencarian suplemen yang tepat, Alhamdulillah saya malah dikirimin Bio-Strath. Pas banget. Ini mungkin yang namanya rejeki ibu-ibu yang lagi jauh dari suami :)
Saya super excited untuk nulis review Bio-Strath ini karena bener-bener ngerasain manfaatnya. Btw, ada yang udah pernah denger tentang suplemen ini?
Yuk Langsung kita Review Bio-Strath nya!
Bio-Strath ini merupakan produk dari Swiss, dan sudah lama banget jadi suplemen andalan keluarga di sana. Dari tahun 1961! Wow! Indomie aja baru dikenalin ke publik Indonesia tahun 1972! Haha. Jadi bisa dibilang, Bio-Strath ini produk yang sudah established di negaranya.
FYI, semua komposisi Bio-Strath ini menggunakan bahan-bahan yang alami dan mengandung 61 nutrisi vitamin, mineral, dan zat pembangun. Lengkap yah! Penting banget bagi ibu menyusui kayak saya.
Nah, yang saya suka, di website Bio-Strath, kita bisa dapat informasi super lengkap tentang manfaat produknya. Ternyata banyak banget! Mulai dari menjaga stamina, hingga untuk anak berkebutuhan khusus. Di sana, dilampirkan penelitian-penelitian tentang penggunaan suplemen ini yang bisa kita unduh dengan mudah. Dan semua manfaatnya bukan asal claim ya, tapi sudah di back up oleh penelitian seperti yang saya sebutkan tadi. Jadi ini bukan produk abal-abal. Untuk melihat dengan lebih lengkap manfaatnya bagi kesehatan, bisa lihat di sini.
Selain itu, suplemen ini juga sudah mendapatkan sertifikasi dari BPOM. Saya cek sendiri di website resmi BPOM nya sebelum mengkonsumsi. Karena jaman sekarang tuh ngeri banget. Banyak produk-produk yang ngakunya sudah terdaftar di BPOM, tapi ternyata nomor pendaftarannya palsu. Saya pribadi nggak akan berani pakai produk seperti itu, apalagi rekomendasiin ke pembaca blog saya. Duh, nggak deh.
 |
| Bio-Strath sudah mendapat sertifikasi BPOM |
Siapa yang Bisa Konsumsi Bio-Strath?
Bio-Strath ini bisa dikonsumsi oleh bayi usia 6 bulan, anak-anak, orang dewasa dan lansia. Untuk ibu hamil dan menyusui pun sangat aman. Ini nih enaknya. Jadi kalau biasanya saya dan anak harus beli dua jenis suplemen yang berbeda, sekarang cukup satu jenis aja, bisa dipakai bareng-bareng.
Kebetulan Bio-Strath yang saya punya ini versi tablet. Tenang, tetap gampang di konsumsi sama anak-anak kok. Tabletnya cukup lunak, mudah untuk digerus, lalu diminum langsung atau dicampurkan ke makanan/minuman anak. Rasanya cenderung tawar karena memang tanpa pemanis dan perasa buatan. Seringkali vitamin yang khusus dipasarkan untuk anak-anak, malah mengandung gula yang tinggi kan. Nah, Bio-Strath tablet ini nggak. Kalau anak saya sih, nggak ada masalah dengan rasanya yang tawar.
 |
| Bio-Strath tablet |
Manfaat yang Dirasakan
Beberapa hari setelah mengkonsumsi Bio-Strath, saya pribadi langsung ngerasa kalau badan ini jadi lebih enteng, lebih bertenaga. Sempat bingung sih, kok bisa ya baru sebentar udah kerasa perubahannya? Saya curiga kalau ini cuma placebo effect...haha.
Tapi kemarin, saya sempat skip minum karena buru-buru siapin anak ke sekolah. Pas di jalan pulang, saya mikir sendiri, kok hari ini badan kerasa lemes lagi ya? Lalu teringat lah kalau saya belum minum suplemen. Duh, ternyata sengaruh itu ya efeknya di tubuh saya. Oiya, beberapa hari yang lalu, saya juga sempet ngerasa sakit tenggorokan. Tapi hari berikutnya, sakitnya hilang tanpa minum obat. Alhamdulillah.
Kalau dampaknya ke anak, dia jadi nggak gampang kena flu. Di sekolah, ada temennya yang sakit. Biasanya si sulung langsung ketularan. Nah… ini NGGAK. Sungguh hati emak gembiraaa.
My Wish…
Sejauh ini, saya nggak menemukan hal negatif dari Bio-Strath sih. Cuma saran aja, kalau bisa, informasi tentang nilai gizi nya ditulis di kemasan, atau ditambahkan di website. Misal, berapa mg zat besi, kalsium, vitamin dan kandungan lainnya dalam tiap butir tablet. Jadi bisa saya sesuaikan dengan diet harian saya dan keluarga. Itu aja :)
***
Itu tadi review Bio-Strath dari saya. Kesimpulannya, saya suka produk ini karena alami, aman, terasa manfaatnya, dan yang pasti sudah teruji secara klinis :)
Semoga testimoni Bio-Strath dari saya bermanfaat ya :)
Btw, suplemen apa yang kalian gunakan sekarang supaya tetap jadi ibu-ibu setrong? Share dong!
***
- Thursday, October 03, 2019
- 0 Comments
