Halo...ada yang ngeh nggak, kalau sebagian besar tulisan saya di blog ini, cuma diketik dari handphone?
Kalau mau tau contoh hasil akhirnya, beberapa diantaranya bisa dilihat di sini:
Saat ini laptop pribadi saya memang sudah uzur. Performanya lambat banget walaupun cuma dipakai untuk sekadar blogging.
Karena nggak punya laptop yang mumpuni, dulu saya jadi merasa punya beribu alasan untuk tidak menulis. Alhasil, blog saya terbengkalai. Kemampuan menulis saya pun jalan ditempat.
Tapi sejak menemukan tips and tricks menulis blog dari hp, sekarang saya jadi lebih produktif dalam menulis.
Bagaimana sih caranya?
1. Menulis dari Google Docs
Berhubung saya nge-blog melalui platform Blogger, maka saya punya dua opsi untuk menulis konten. Pertama, melalui website blogger.com, kedua melalui aplikasi blogger untuk Android.
Bagi saya, menulis dari kedua platform ini adalah bencana. Penyebabnya, dashboard situs Blogger sangat kecil jika dilihat dari layar hp, sehingga tidak nyaman untuk mata dan jempol. Sedangkan aplikasi Blogger nyaris tidak berguna karena fungsi text formating nya sangat minim. Untuk mengedit hal sederhana seperti memberi underline (garis bawah pada tulisan) saja tidak bisa.
Tampilan website blogger.com dari layar handphone. Menu jadi terlihat sangat kecil. |
Tampilan pada aplikasi Blogger. Fungsi text formating sangat minim |
Karena alasan ini, saya jadi mengandalkan Aplikasi Google Docs untuk menulis konten blog. Hampir semua proses saya lakukan di sini. Mulai dari mengetik tulisan, mengganti format teks, membuat hyperlink, hingga menyisipkan dan mengatur tata letak foto.
Setelah draft selesai, saya tinggal meng-copy seluruh tulisan dan foto, lalu di paste ke blogger.com. Selanjutnya klik published, selesai deh. Semua pengaturan teks dan tata letak tidak akan berubah loh. Mudah kan?
Kenapa harus paste ke website blogger, bukan ke aplikasi blogger nya saja? Saya tidak menyarankan ke sana karena nanti semua format yang kita buat akan hilang. Misalnya, kita telah memberi warna biru dengan ukuran huruf 14 pada suatu kata. Begitu di copy-paste ke aplikasi blogger, warna nya berubah menjadi hitam lagi. Ukuran huruf pun kembali ke pengaturan semula. Sungguh tidak bisa diandalkan aplikasi dari Blogger ini :|
Selain itu, saya juga kapok menulis dari aplikasi blogger karena postingan saya sering gagal published cuma gara-gara melampirkan foto.
Lain hal nya dengan Google Docs. Tampilan boleh minimalis, tapi fungsinya powerful. Menu text formating nya lengkap banget. Mirip dengan fungsi di Microsoft Word. Saya bisa ganti font, warna dan ukuran tulisan sesuai keinginan.
Beberapa menu text formating di Google Docs, jauh lebih lengkap. |
Bisa langsung mengatur warna teks |
Dan yang paling saya suka, kita tetap bisa menggunakan apps ini meskipun dalam keadaan offline ataupun airplane mode. Produktif banget kan. Bisa menulis kapanpun, dimanapun. Termasuk ketika sedang dalam penerbangan.
Mengetik disini juga nggak bikin sakit mata karena tampilan aplikasinya pas di layar.
Menu offline memungkinkan kita menulis di aplikasi tanpa kuota internet. |
2. Mengedit Foto/Gambar dari Snapseed & PicsArt
Untuk mendukung tulisan, tentu kita perlu foto. Masalahnya nggak semua gambar yang saya ambil itu hasilnya bagus. Apalagi sebagian besar hanya dijepret menggunakan kamera poket sederhana.
Dulu saya sering meminjam laptop suami cuma untuk mengedit foto menggunakan Photoshop. Lama kelamaan, rasanya ribet juga harus mengantri laptop dulu. Tapi sekarang mengedit foto-foto ini cukup di handphone saja, menggunakan aplikasi Snapseed dan PicsArt.
Snapseed ini aplikasi gratis, tapi fungsinya banyak. Mulai dari sekedar mengedit kecerahan dan kontras pada gambar (brightness and contrast), maupun fungsi yang lebih canggih. Misalnya menghapus objek yang tidak diinginkan.
Sebelum diedit menggunakan Snapseed. Foto lebih gelap. Wajah anak saya tidak terlihat. |
Sesudah diedit dengan Snapseed. |
Sayangnya, Snapseed ini tidak bisa menggabungkan beberapa foto jadi satu. Sehingga pekerjaan yang satu ini, saya serahkan ke PicsArt. Selain untuk menggabungkan gambar, PicsArt juga punya segudang fitur lain. Seperti membuat kolase dan scrapbook digital. Kalau ingin tau lebih lanjut, main-main deh ke YouTube. Di sana ada banyak banget tutorialnya.
3. Menambah Tulisan dan Membuat Judul Blog dengan Phonto
Biarpun Snapseed dan PicsArt juga bisa menambah tulisan pada foto, tapi Phonto tetap jadi aplikasi favorit saya untuk urusan yang satu ini. Pilihan font nya jauh lebih banyak, bahkan kita bisa meng-install font baru. Kita juga bisa menambahkan clip-art menggunakan emoji yang sudah ada di handphone.
Btw, seluruh tulisan yang terdapat pada foto di postingan kali ini, saya buat dengan menggunakan Phonto juga loh.
Contoh judul blog yang dibuat dengan Phonto |
4. Mengedit Konten dengan Aplikasi Blogger
Tadi saya kekeuh mengatakan kalau saya tidak suka dengan aplikasi Blogger ini. Tapi toh masih saya pertahankan juga keberadaannya di hp. Fungsinya cuma dua, mengedit kesalahan dalam pengetikan setelah tulisan di published dan untuk menambahkan label pada blog.
Tapi kalo yang diedit lebih dari sekedar teks (misal, mau edit foto), maka saya langsung masuk ke dashboard Blogger.
***
Gimana, buat kalian yang ingin blogging tapi nggak punya laptop, ternyata masih ada solusinya kan? Buat saya kekurangan nge-blog dengan cara ini cuma satu: bikin jempol pegel! Tapi lama-lama saya terbiasa juga. Yang penting tau batasan. Kalau sudah terasa tidak nyaman, sebaiknya berhenti dulu biarpun jempol ini masih asyik menuangkan ide yang ada di kepala :)
Happy blogging!
- Friday, March 16, 2018
- 13 Comments