Lindungi Diri, Tenteramkan Hati dengan Astra Life Syariah

Thursday, April 13, 2023


Lucy bukanlah seorang sales asuransi, bukan instagram influencer, apalagi financial planner. Tetapi testimoni Lucy tentang manfaat asuransi bagaikan iklan gratis yang sangat efektif. 


“My husband died a long time ago, but he's still taking care of me  (suami saya sudah lama meninggal dunia, tetapi dia masih merawat saya),” kata Lucy.


Lucy adalah seorang lansia berkewarganegaraan Amerika Serikat. Siang itu, ia terus bercerita tentang masa mudanya kepada saya, termasuk tentang dukanya saat ditinggal suami tercinta. Namun, Lucy bersyukur karena suaminya terus memberikan nafkah untuk keluarga, yang diperoleh dari manfaat perlindungan asuransi jiwa. Bagi Lucy, inilah bentuk cinta dan penjagaan terbaik dari sang suami kepada anak dan dirinya, bahkan disaat sang suami telah tiada.

***

Entah mantra apa yang Lucy pakai. Yang jelas, Lucy berhasil menyulap cerita tentang asuransi menjadi mirip dengan kisah romantis. Asuransi adalah bentuk cinta, dan Lucy adalah saksi hidupnya. Saya yang semula masa bodo dengan produk asuransi dan turunannya, diam-diam mulai melirik.


Namun tidak semua yang menarik harus dimiliki, bukan? Meskipun cerita Lucy terdengar shining, shimmering, dan splendid, saya sadar bahwa sebagai Muslim, ada aturan-aturan dalam bermuamalah yang harus saya taati. Tak bisa asal dobrak sana-sini demi cuan dan keuntungan pribadi. Bulan Ramadan menjadi pengingat diri, bahwa memilih produk asuransi pun haruslah mengutamakan keberkahan dan ketenteraman hati.


Masalahnya, tidak semua produk asuransi menawarkan dua hal tersebut. Saya pun lantas bertanya-tanya, adakah alternatif produk lain yang sesuai untuk keluarga Muslim seperti saya?


Tenteram dengan Asuransi Syariah


Asuransi Syariah ternyata menjadi jawaban yang selama ini saya cari. Dengan asuransi Syariah, kita bisa mendapatkan proteksi tanpa rasa khawatir akan kehalalannya.


Sesuai namanya, asuransi syariah merupakan produk perlindungan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Produk ini terlindung dari unsur riba (bunga), maysir (perjudian), gharar (ketidakpastian), dan sebagainya.



Di negara lain, asuransi ini juga sudah lazim digunakan dan biasa disebut dengan istilah takaful atau Islamic insurance.  


Arab Saudi dan Malaysia merupakan diantara negara-negara dengan jumlah partisipasi asuransi syariah tertinggi di dunia. Sebaliknya, Indonesia yang memiliki jumlah muslim terbanyak, penetrasinya justru masih rendah. Padahal asuransi syariah jelas bermanfaat dan membuat hati menjadi lebih tenteram. Terlebih lagi, di negara kita pelaksanaannya bukan cuma diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tetapi juga dikawal oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) sebagai perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pengawasan ketat oleh dua institusi ini bertujuan untuk memastikan kalau asuransi syariah betul-betul sesuai dengan undang-undang di negara kita, dan terbebas dari nilai-nilai yang bertentangan dengan Islam.


Tolong Menolong Dalam Kebaikan


Yang paling membedakan asuransi syariah dengan yang lainnya, adalah prinsip tolong-menolong antar anggotanya. Hal ini bukan saja selaras dengan nilai Islam yang menganjurkan untuk tolong-menolong dalam kebaikan, tapi juga lekat dengan budaya kita selaku masyarakat Indonesia yang gemar bergotong-royong.


Dalam asuransi syariah, semua peserta asuransi akan membayarkan uang kontribusi (dalam asuransi konvensional disebut premi) kepada perusahaan asuransi. Uang kontribusi tersebut kemudian masuk ke dalam dana tabarru.


Pada prinsipnya, dana tabarru yang terkumpul adalah milik semua peserta. Jika di masa depan salah satu peserta asuransi ada yang terkena musibah, dana tabarru tersebut akan diberikan sebagai santunan.


Yang istimewa, jika sampai masa polis berakhir ternyata kita atau peserta lain tidak ada yang terkena musibah, dana tersebut tidak akan hangus begitu saja, melainkan akan dimasukkan kembali ke dalam dana tabarru. Jumlah dana tersebut pun akan semakin terakumulasi untuk menjamin proteksi para anggota di masa depan. Sistem seperti ini tidak berlaku pada jenis asuransi konvensional.


Dana tabarru, dari dan untuk para peserta asuransi


Nah, bagaimana jika dana tabarru yang terkumpul justru tidak cukup, sedangkan ada anggota/pemegang polis yang terkena musibah?


Akad qardh adalah solusinya. Akad ini memungkinkan pengelola asuransi untuk meminjamkan uang ke dalam dana tabarru tanpa kelebihan pengembalian (tanpa bunga). Dengan cara ini, para pemegang polis tetap dapat menerima santunan dan terbebas dari riba.


Sebaliknya, jika terdapat kelebihan pada dana tabarru, dana tersebut harus segera dikembalikan kepada pengelola asuransi.


Karena kuasa yang kita berikan kepada perusahaan asuransi dalam mengatur dana tabarru tersebut, maka pengelola berhak mendapatkan ujrah (fee) atau imbalan atas jasa atau pelayanan yang diberikan. 


Menitipkan Amanah pada Astra Life Syariah


Dengan menjamurnya produk asuransi syariah di tanah air, di manakah sebaiknya kita menitipkan amanah?


Buat saya, #AstraLifeSyariah adalah salah satu perusahaan asuransi yang bisa kita percaya. Asuransi ini merupakan unit bisnis dari #AstraLife yang sudah berpengalaman di bidang asuransi sejak tahun 2014. Sedangkan nama grup Astra nya sendiri sudah tidak perlu dipertanyakan lagi reputasinya.


Dari pantauan saya, rekam jejak Astra Life juga terbukti baik, dilihat dari kinerja dan tingkat solvabilitasnya yang mencapai 268% (untuk lini asuransi konvensional). Angka ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sehat dan mampu membayar seluruh kewajibannya. 


Mengenal Produk-Produk Astra Life Syariah


Ada tiga jenis asuransi yang  akan saya ulas yaitu Flexi Life Syariah, ASLI Asya Proteksi Syariah, dan AVA iFamily Protection Syariah.


Ketiganya dirancang untuk melindungi dan menghadirkan ketentraman bagi keluarga Indonesia dengan ragam kebutuhan dan kemampuan finansial yang berbeda-beda.


Flexi Life Syariah


Flexi Life Protection Syariah adalah asuransi jiwa murni dengan manfaat santunan tutup usia  hingga Rp. 2 miliar tanpa cek medis. Asuransi ini juga memberi perlindungan atas Covid-19.


Asuransi ini disebut "murni" karena memang fokus dalam memberikan proteksi tanpa adanya tambahan fitur investasi.


Jika pemilik asuransi tutup usia, maka keluarga akan menerima santunan sebesar 100%. Namun jika tutup usianya disebabkan oleh kecelakaan, maka santunannya menjadi 200%. Agar lebih mudah dipahami, teman-teman bisa membaca simulasi di bawah ini (zoom untuk memperbesar).


Simulasi Astra Life Flexi Syariah.
Simulasi diadaptasi dari Ringkasan Informasi Produk dan Layanan
Asuransi Astra Life Syariah

Asuransi ini dapat dibeli secara online di tautan:


https://ilovelife.co.id/products/product-life-syariah/6448


Saat masuk ke tautan tersebut, teman-teman akan dipandu untuk mengisi formulir  digital.  Tampilan formulirnya ciamik dan tidak njelimet. Seluruh prosesnya juga cepat, hanya berlangsung 5 menit!


Konsumen akan dipandu dalam mengisi formulir keikutsertaan. 

Formulir online untuk pembelian produk Flexi Life Syariah

 ASLI Asya Proteksi Syariah


Berbeda dengan yang sebelumnya, asuransi yang satu ini dikaitkan dengan produk investasi (Unit Link) syariah. Dalam skema produk ini, uang yang disetorkan nasabah tidak hanya digunakan untuk membayar kontribusi asuransi, tetapi juga diinvestasikan ke bidang yang halal agar nilainya terus berkembang.


Pembayaran kontribusinya berkala dan terjangkau, dimulai dari satu juta rupiah. Dan jika diujung masa asuransi ternyata kita masih sehat (masih hidup), dana akan dibayarkan kembali dari pengelola kepada pemegang polis sebesar 100%.


Asuransi ASLI Asya Proteksi ini, menurut saya termasuk asuransi paket komplit karena melindungi secara menyeluruh. Bukan hanya memproteksi pada saat pemegang polis meninggal dunia saja, tetapi juga di waktu sulit lain, seperti ketika mengidap terminal illness (penyakit yang dapat berakibat pada kematian dalam waktu 12 bulan sejak tanggal terdiagnosis), cacat total, hingga melindungi kita pada saat melakukan perjalanan mudik lebaran. Bukan rahasia lagi jika di musim mudik angka kecelakaan di jalan raya cenderung meningkat. Jadi asuransi ini merupakan pilihan yang tepat untuk tujuan proteksi tersebut.


Menariknya, asuransi ini suka membagi-bagikan bonus bagi nasabahnya yang loyal dan disiplin dalam membayar kontribusi. Jika berhasil memenuhi kriteria yang ditentukan, maka sebesar 25% dari jumlah kontribusi kita dalam satu tahun pertama akan diberikan pada tahun polis ke-11 dan ke-16. Selain itu, akan ada juga bonus investasi sebesar 3% mulai awal tahun polis ke-11 hingga berakhirnya masa polis.


Jika teman-teman tertarik dengan produknya, silakan klik tautan berikut:


https://www.astralife.co.id/produk-syariah-asuransi-dasar/asli-asya-syariah-protection/


AVA iFamily Protection Syariah


Asuransi ini cukup terjangkau, mulai dari Rp. 90 ribu, kita sudah bisa mendapatkan perlindungan jiwa syariah.


Selain memberikan santunan atas risiko perjalanan mudik, meninggal dunia karena kecelakaan dan non-kecelakaan, juga meliputi santunan dana kecelakaan, penggantian biaya rawat jalan darurat karena kecelakaan, serta santunan harian rawat inap dan rawat inap ICU. 


Untuk yang ingin berangkat ke tanah suci, asuransi ini juga cocok karena memberikan proteksi bagi pemegang polis yang meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji dan umrah.


AVA iFamily Protection Syariah juga menyediakan diskon kontribusi hingga 20% jika menambahkan keluarga inti sebagai peserta tambahan yang diasuransikan dalam satu polis.


Produk ini bisa teman-teman dapatkan di cabang Permata Bank terdekat. Kunjungi juga tautan di bawah ini untuk mempelajari produknya ya.


https://www.astralife.co.id/produk-syariah-asuransi-dasar/ava-ifamily-protection-syariah/


Untuk melihat perbandingan dari produk-produk di atas, teman-teman dapat melakukan zoom in pada gambar di bawah ini untuk tampilan yang lebih besar.


Perbandingan manfaat dari ketiga produk unggulan Asuransi Astra Life Syariah.
Zoom untuk memperbesar

Tips Sebelum Membeli Produk Asuransi Jiwa


Salah satu miskonsepsi terbesar mengenai asuransi adalah, bahwa produk ini merupakan scam atau penipuan belaka. Hal ini terjadi karena pemberitaan mengenai gagal klaim sungguh masif digaungkan, sementara cerita-cerita positif seperti yang Lucy rasakan justru jarang muncul ke permukaan. Padahal, jika kita disiplin dalam membayar dan tepat waktu dalam mengajukan klaim, risiko-risiko tersebut bisa dihindari.


Yang jelas, semua produk keuangan pasti memiliki resiko, syarat, dan ketentuan yang berbeda kadarnya, termasuk asuransi syariah. 


Sebelum bergabung, pastikan teman-teman membaca Ringkasan Informasi Produk dan Layanan (RIPLAY). Di RIPLAY ini, kita bisa melihat informasi produk secara detail, mulai dari biaya-biaya, resiko, syarat dan ketentuan, serta simulasi santunan proteksi yang akan kita terima. Hal ini bertujuan agar kita semua bisa menimbang-nimbang, asuransi mana yang paling sesuai untuk kondisi keuangan kita saat ini, dan seberapa besar proteksi yang kita butuhkan di masa depan.


Dengan memahami RIPLAY, teman-teman juga dapat terhindar bukan hanya dari risiko gagal klaim, tapi juga risiko gagal bayar,  risiko penurunan nilai investasi, dsb.


Astra Life Syariah telah menyajikan semua informasi tersebut secara transparan, lengkap, dan dapat kita unduh dengan mudah di websitenya.


Kalau masih ada yang kurang jelas, teman-teman dapat menghubungi customer service, atau bahkan mampir ke akun Instagramnya di @ilovelife.co.id dan @astralifeid


Selain itu, teman-teman juga bisa klik, follow dan mention akun tersebut untuk mendapatkan informasi yang lebih detail seputar Asuransi Astra Life. Akun-akun tersebut juga kerap memberikan informasi dan edukasi seputar dunia asuransi. Bahasanya mudah dimengerti bahkan oleh newbie atau orang awam sekalipun.


Asuransi Syariah Astra Life, Beri Ketenteraman bagi Semua Umat


Dari ketiga produk yang saya jabarkan di atas, jelas sekali bahwa asuransi syariah dari Astra Life adalah produk yang mengakomodasi kepentingan seluruh umat. Selama ini saya mengira bahwa asuransi jiwa adalah sebuah kemewahan bagi mereka yang memiliki privilege saja. Tapi ternyata produk-produk asuransi dari Astra Life sangat terjangkau bagi semua kelas ekonomi, terutama Flexi Life Syariah yang dapat dibeli seharga kopi atau bubble tea kekinian.


Agar lebih yakin dengan statement ini, teman-teman bisa menghitung sendiri besarnya kontribusi (premi) menggunakan kalkulator yang telah disediakan di tautan berikut:


https://ilovelife.co.id/products/product-life-syariah/6448


Saya sudah mencoba sendiri perhitungannya. Sebagai seorang wanita berusia 33 tahun yang menginginkan perlindungan senilai Rp. 100 juta, maka perbulannya saya hanya perlu membayar Rp. 30.600! Menariknya, jika saya memulai menggunakan produk ini lebih awal (di usia 23 tahun), saya hanya perlu membayar kontribusi sejumlah Rp. 24.600! Sangat terjangkau, bukan? Dengan kata lain, semakin cepat kita mendaftar, maka semakin ringan pula kontribusi bulanan yang kita berikan. Bagaimana? tidak sulit kan untuk memberikan kado #LoveLife kepada orang tersayang?




Lengkapi Cinta dan Kebaikan


Awal Ramadan kemarin, adik saya melakukan perawatan rutin bagi atap rumahnya yang telah ditempati selama tiga tahun. Hal ini untuk meminimalisir kebocoran besar yang mungkin akan sulit diperbaiki di masa depan. Maklum saja, masa kecil kami dihabiskan di rumah tua dengan atap bocor bukan kepalang. Hujan sedikit saja bisa menimbulkan air terjun niagara dan membawa kepanikan bagi seisi rumah. Kini dengan atap yang prima, adik saya bisa melindungi keluarga dari segala badai dan cuaca, demi kenyamanan keluarga tercinta.


Analogi tersebut, sangat cocok untuk asuransi jiwa syariah. Bukan lagi sedia payung sebelum hujan, tapi perbaiki atap sebelum hujan badai menerjang. Dengan begitu, ketika hujan tiba kita bisa melindungi keluarga dari kebocoran-kebocoran finansial. Seperti cerita Lucy dan keluarganya yang tak larut oleh duka dan bisa segera bangkit tanpa memusingkan kondisi keuangan, siap menata kehidupan. Ia bisa menyekolahkan anak-anaknya, membayar hutang-hutang, yang manfaatnya bahkan masih bisa ia rasakan hingga sekarang.


Di akhir bulan Ramadan ini, masih ada waktu untuk #LengkapiCintadanKebaikan bagi keluarga. Asuransi syariah tentunya lebih membawa ketenteraman bagi keluarga Muslim seperti kita. Harapannya ketika sang hujan datang, kita bisa duduk mensyukurinya, bukan hanyut, tenggelam, apalagi mengutukinya.


***



Referensi:

https://www.alliedmarketresearch.com/takaful-insurance-market-A11835

https://finansial.bisnis.com/read/20220405/231/1519375/pangsa-pasar-asuransi-syariah-masih-rendah-begini-kata-wapres-maruf-amin

https://wakalahmu.com/artikel/news/fatwa-dsn-mui-tentang-asuransi-syariah-nomor-21-tahun-2001

https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10

You Might Also Like

0 comments

MY SCIENCE EDUCATION WEBSITE

A Member of

A Member of

Komunitas